PADANG, RADARSUMBAR.COM – Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui program inovatif BRI Menanam.
Program ini merupakan bentuk kolaborasi dengan Bank Sampah Pegadaian dalam rangka implementasi strategi inisiatif Holding Ultra Mikro.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk mengurangi emisi gas karbon hingga 23% sebagai bentuk dukungan terhadap Sustainability Development Goals (SDGs).
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mendorong keterlibatan masyarakat dan komunitas dalam pemanfaatan limbah demi keberlanjutan lingkungan.
Program BRI Menanam pertama kali diluncurkan pada tahun 2022 dengan menggandeng Kelompok Ibu-Ibu PNM Mekaar Wilayah Jakarta melalui konsep urban farming.
Seiring dengan perkembangannya, program ini semakin meluas, dan pada tanggal 15 Januari 2025, BRI Menanam resmi berkolaborasi dengan Bank Sampah Pancadaya Kuranji, Padang.
Dalam hal penyebaran lokasi, program ini telah berkembang secara signifikan. Pada periode 2022-2023, BRI Menanam telah menjangkau 1.000 titik di wilayah Jakarta dengan dukungan PNM.
Sementara itu, pada tahun 2024, kolaborasi dengan Pegadaian telah menghasilkan tiga lokasi baru di Bekasi, Bandung, dan Padang.
Untuk setiap titik pelaksanaan program BRI Menanam, BRI mengalokasikan anggaran berkisar antara Rp150 juta hingga Rp200 juta.
Anggaran ini dirancang dengan asas efisiensi dan keberlanjutan guna memastikan program dapat berjalan dalam jangka panjang tanpa mengabaikan dampak positif terhadap lingkungan.
Adapun pemilihan lokasi program BRI Menanam tidak dilakukan secara sembarangan. Lokasi yang dipilih harus memiliki komunitas aktif serta menunjukkan komitmen kuat dalam pemanfaatan dan perawatan program.
Dengan adanya keterlibatan komunitas, diharapkan program ini dapat berjalan secara berkelanjutan serta memberikan manfaat yang maksimal bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Melalui BRI Menanam, BRI terus berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan limbah.
Program ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan serta menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat bagi generasi mendatang. (rdr/rel)