Penjelasan Gubsu Edy
Edy kemudian menjelaskan alasan dirinya menjewer pelatih biliar tersebut. Dia mengatakan menjewer sebagai tanda sayang. “Jewer sayang itu,” ujar Edy saat ditanya soal aksinya itu, Selasa (28/12).
Kronologi Versi Choki Aritonang
Pelatih biliar yang dijewer hingga diusir Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi buka suara. Pelatih bernama Khoirudin (Choki) Aritonang itu mengatakan Edy marah-marah tak jelas. “Marah-marah, maki-maki tak nyambung, itu kan aneh, emosional tidak jelas. Kalau marah-marah, maki-maki tapi dunia olahraga maju, ya bagus, ini kan tidak,” ujar Choki kepada wartawan, Selasa (28/12).
Choki mengatakan bukan diusir saat kegiatan itu. Dia mengaku memilih keluar setelah dijewer dan merasa dihina oleh Edy. Choki juga mengaku bingung kenapa dirinya harus tepuk tangan saat Edy bicara. Choki mengatakan hal disampaikan Edy biasa saja sehingga dia tidak bertepuk tangan.
Dia menyebut biliar jarang mendapat perhatian dari Pemprov Sumut. Choki mengatakan hal ini menjadi salah satu alasan cabang biliar tidak mendapatkan medali emas saat PON Papua yang lalu. “Minus perhatian terhadap dunia olahraga, tapi gila hormat dan tepukan tangan dari pegiat olahraga. Hal spektakuler apa dibuatnya sehingga penting kali tepuk tangan?” jelasnya. (detik.com)