JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Tentara Israel melancarkan serangan besar-besaran di Tepi Barat bagian utara pada Minggu pagi, di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah yang diduduki. Serangan ini melibatkan kendaraan militer dan dua buldoser yang menyerbu Kota Tammun, kawasan tenggara Kota Tubas, serta kamp pengungsi Al-Far’a, dengan memberlakukan jam malam di kedua lokasi.
Menurut saksi mata, tentara Israel memaksa beberapa keluarga di kamp pengungsi Al-Far’a meninggalkan rumah mereka dan mengubah bangunan-bangunan tersebut menjadi pos militer. Kantor Berita Palestina, Wafa, mengonfirmasi bahwa serangan tersebut benar-benar terjadi di dua wilayah tersebut.
Bulan Sabit Palestina melaporkan, pasukan Israel mencegah petugas medis mereka untuk mengevakuasi seorang warga Palestina yang sakit di kamp Al-Far’a. Sebagai respons, otoritas setempat di Tubas mengumumkan penangguhan kegiatan belajar mengajar di Tammun dan kamp Al-Far’a setelah serangan berlangsung.