INTERNASIONAL, RADARSUMBAR.COM – Indonesia terus memperkuat posisinya dalam tata kelola kecerdasan buatan (AI) di tingkat forum global.
AI Advancement Summit (AIAS) menjadi ajang penting bagi Indonesia untuk mendorong diskusi serta aksi konkret dalam pengembangan dan pengaturan AI secara internasional.
Forum ini merupakan kelanjutan dari AI Safety Summit yang berlangsung di Inggris pada November 2023 serta AI Seoul Summit di Korea Selatan pada Mei 2024.
Dalam pernyataan resminya pada Sabtu (8/2/2025), Meutya Hafid menegaskan bahwa peluang Indonesia dalam ekosistem AI global semakin terbuka jika regulasi yang tepat diterapkan.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat diperlukan guna menciptakan kebijakan yang optimal dalam pengembangan dan penerapan teknologi AI.
“Peran aktif seluruh pemangku kepentingan dalam merancang regulasi AI sangatlah penting. Dengan begitu, Indonesia dapat memaksimalkan manfaat AI di berbagai sektor, termasuk ekonomi digital, pendidikan, dan kesehatan,” ungkap Meutya.
Sebagai langkah awal, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) telah menggelar Dialog Kebijakan AI untuk membahas berbagai tantangan dan peluang implementasi AI di sektor-sektor strategis seperti e-commerce, perbankan, kesehatan, serta keberlanjutan.

















