AGAM, RADARSUMBAR.COM-Seorang wanita lanjut usia (lansia) tewas ditabrak truk box yang melaju dengan kecepatan tinggi saat menyeberang di Jalan Lintas Padang-Lubuk Basung, Jorong Durian Kapeh, Nagari Tiku Utara Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Rabu (29/12)malam.
Korban, Yurnalis (60) tewas di lokasi kejadian kondisi luka parah di sekujur tubuhnya. Bahkan, saking kencangnya truk yang menabraknya, tubuh korban terpental beberapa meter hingga tergeletak dengan kondisi berimbah darah.
Sontak saja, warga setempat yang melihat kejadian itu langsung berdatangan ke lokasi, lalu membawa korban ke Puskesmas terdekat. Namun sayangnya saat dicek, ternyata korban sudah meninggal dunia. Sementara, pengemudi truk box juga sempat diamankan warga.
Tak lama berselang, Polisi dari Unit Laka Lantas Polres Agam pun datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi-saksi. Setelah itu, sopir bernama Dedi Muslim (35) berikut dengan truk Box BA 8308 NB diamankan Polisi.
Kasat Lantas Polres Agam, Iptu Apriman Sural membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kejadian ini berawal ketika korban ingin menyeberangi jalan dengan berjalan kaki. Hanya saja, ketika itu, korban diduga tanpa melihat ke kanan ataupun ke kiri dan langsung menyeberang.
“Disaat bersamaan tiba-tiba saja truk box Mitsubishi Colt Diesel BA 8308 NB yang di kemudikan Dedi Muslim melaju dengan kecepatan tinggi. Dedi memang melihat korban berada di tengah jalan, namun karena kecepatannya tinggi, Dedi tak sempat menghentikan laju truk yang dikemudikannya hingga menabrak korban,” kata Apriman.
Dijelaskan Iptu Apriman, usai tertabrak truk, tubuh korban terpental beberapa meter dari lokasi ia tertabrak. Korban pun mengalami luka yang sangat parah, sehingga mengeluarkan begitu banyak darah. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut lalu mengevakuasi korban ke Puskesmas.
“Kita yang mendapat laporan adanya kecelakaan itu, langsung mendatangi TKP. Kondisi jalan memang lurus sehingga si pengedara memacu kecepatan mobilnya, namun saat memacu tersebut, korban ini langsung saja memintas jalan sehingga kecelakan tidak terelakan lagi,” ungkap Apriman.
Iptu Apriman diduga korban meninggal di lokasi kejadian, sebab dari analisa di lokasi ditemukan ceceran darah korban sangat banyak. Ditambah lagi hantaman truk yang membuat tubuh korban mengalami parah tulang di beberapa bagian tubuhnya.
“Untuk pengemudi serta mobil yang dibawanya sudah kita amankan untuk menjalani proses lebih lanjut. Sementara jenazah korban sudah kita serahkan kepada pihak keluarganya untuk dimakamkan,” katanya. (*/rdr)