JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau sepanjang Januari hingga Desember 2021 telah terjadi 10.570 kali gempa tektonik dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman yang bersumber dari sumber gempa subduksi lempeng dan sesar aktif.
“Jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan aktivitas gempa selama tahun 2020, yaitu sebanyak 8.264 kali,” kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Kamis.
Daryono menjelaskan sepanjang 2021 tercatat sebanyak 243 kali gempa signifikan dengan magnitudo di atas 5,0. Jumlah tersebut sama dengan aktivitas gempa signifikan pada 2020.
Sementara gempa yang guncangannya dirasakan masyarakat terdata sebanyak 764 kali atau mengalami peningkatan dibandingkan 2020 yang tercatat sebanyak 754 kali.