Ia juga menambahkan, bahwa tidak ada pihak yang menghambat pelaksanaan tol ini. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang ingin daerahnya juga dilalui jalur tol, karena tol ini sangat banyak manfaatnya dan memberikan keuntungan untuk kita semua. Terutama dalam membangkitkan perekonomian dan membuka lapangan usaha, ketika tol ini telah selesai dibangun nantinya.
“Pergunakan ganti kerugian tol ini dengan sebaik-baiknya serta gunakanlah untuk hal yang bermanfaat. Sehingga, uang ini tidak habis secara percuma,” harap Gubernur.
Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang dalam sambutannya juga mengharapkan hal yang sama. Ia menghimbau masyarakat agar dapat menggunakan dana tersebut untuk keperluan jangka panjang, seperti membelikan tanah kembali sebagai investasi atau membangun usaha yang dapat menunjang perekonomian.
“Kami juga berharap, dengan adanya pembangunan jalan tol ini dapat menjamin keberlangsungan program pembangunan nasional dan bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat,” jelas Rahmang.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengadaan tanah dan Pengembangan BPN Sumbar Yuhendri, menyampaikan progres secara keseluruhan kegiatan pengadaan tanah ini sesuai dengan tahapannya sudah mencapai 77 persen. Target berikutnya, menurut Yuhendri adalah sebanyak 226 bidang yang sudah dimusyawarahkan dan 203 bidang yang dalam penilaian.
“Kita mengimbau kepada masyarakat yang terkena dampak tol ini yang belum menerima uang ganti kerugian, agar segera melengkapi dokumen yang diperlukan,” kata Yuhendri. (rdr)