PADANG, RADARSUMBAR.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat (Sumbar) menyebutkan kenaikan harga tiket pesawat dan daging ayam ras menjadi penyumbang inflasi di Sumatera Barat pada akhir tahun 2021.
“Pada Desember 2021 Sumbar mengalami inflasi sebesar 0,42 persen disumbang oleh kenaikan tiket pesawat, ayam ras dan minyak goreng,” kata Kepala BPS Sumbar, Herum Fajarwati di Padang, Senin.
Menurut dia pada Desember 2021 Padang mengalami inflasi sebesar 0,48 persen dan Bukittinggi deflasi 0,04 persen sehingga secara agregrat Sumbar mengalami inflasi sebesar 0,42 persen.
Sejumlah komoditas yang menjadi pemicu kenaikan inflasi di Sumbar pada Desember yaitu bawang merah, tiket bioskop, telur ayam ras, jengkol, ikan tongkol, ambu-ambu, bahan bakar rumah tangga dan ikan teri. Sementara tingkat inflasi tahunan di Sumbar pada 2021 mencapai 1,40 persen.
Dari 24 kota di Sumatera pada Desember 2021 sebanyak 22 kota mengalami inflasi dan dua kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang sebesar 1,27 persen dan terendah di Pekanbaru 0,07 persen.
Sedangkan Padang menduduki urutan ke-12 dari 22 kota yang mengalami inflasi di Sumatera. Sementara berdasarkan pantauan di Pasar Raya Padang pada pekan pertama Desember 2021 harga daging ayam ras mencapai Rp26 ribu per kilogram.
Pada pekan kedua naik menjadi Rp28 ribu per kilogram dan memasuki pekan ketiga terus naik menjadi Rp30 ribu per kilogram dan pekan keempat mencapai Rp30 ribu per kilogram.
Selanjutnya harga minyak goreng kemasan pada Desember 2021 pada pekan pertama dan kedua mencapai Rp18 ribu per kilogram dan pada pekan keempat naik menjadi Rp20 ribu per kilogram.
Lalu harga telur ayam ras pada hingga pekan kedua Desember 2021 stabil pada harga Rp22.400 per kilogram dan mencapai harga tertinggi pada pekan terakhir Desember 2021 Rp36 ribu per kilogram. (rdr/ant)
