PADANG, RADARSUMBAR.COM – Perlambatan ekonomi membuat angka pengangguran di Sumatera Barat masih tergolong tinggi. Dalam catatan BPS, Tingkat Penggangguran Terbuka (PTT) Sumatera Barat pada posisi Agustus 2021, masih berada di angka 6,52 persen.
Meski mulai membaik, namun pergerakannya baru 0,15 persen dibanding posisi Februari yang berada di angka 6,67 persen. Per Agustus 2021, BPS juga mencatat total Penduduk Usia Kerja di Sumbar, 4,08 juta orang.
Dari jumlah tersebut, total Angkatan Kerja adalah 2,76 Juta orang. Sebanyak 0,18 Juta atau 180 ribu diantara adalah pengangguran. Fraksi Partai Gerindra meminta hal ini menjadi perhatian serius.
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Sumatera Barat, Hidayat saat laporan dan evaluasi serta rekomendasi awal tahun Fraksi Gerindra DPRD Sumbar atas kinerja Pemprov Sumbar tahun 2021, Senin (3/1/2022) menyebut, fraksi Partai Gerindra meminta Gubernur memberikan alokasi dan distribusi anggaran untuk memperkuat perekonomian daerah.
“Terutama, mengantisipasi melonjaknya angka kemiskinan dan pengangguran, mahalnya harga-harga dan lemahnya daya beli masyarakat,” papar Hidayat.
Selain itu, distribusi anggaran juga harus mengarah pada penguatan ekonomi UMKM, serta memperlancar dan menstabilkan arus distribusi barang dan jasa. (rdr)