PADANG, RADARSUMBAR.COM – Hingga berakhir tahun 2021, masih ada sejumlah proyek yang mangkrak, bahkan progresnya belum kelihatan sama sekali di lingkungan Pemprov Sumbar. Hal ini menjadi catatan penting dari Fraksi Gerindra DPRD Sumbar.
Ada beberapa proyek seperti, pembangunan Gedung Kebudayaan yang disinyalir hanya 8 persen, penyelesaianan Pagar Gedung DPRD sekitar 50 persen, termasuk beberapa kegiatan pengadaan barang jasa seperti pengadaan mesin jahit rekanan yang tidak sesuai spesifikasi dan sebagainya.
Lemahnya eksekutif kontrol dalam memastikan pelaksanaan program dan kegiatan. “Hal ini dibuktikan tidak optimalnya pelaksanaan beberapa kegiatan seperti yang kami sebutkan diatas,” kata Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Sumatera Barat, Hidayat saat laporan dan evaluasi serta rekomendasi awal tahun Fraksi Gerindra DPRD Sumbar atas kinerja Pemprov Sumbar tahun 2021, Senin (3/1/2022).
Sejumlah proyek masih mangkrak, terutama Main Stadion Sumbar, Gedung Kebudayaan Sumbar dan penyelesaian pagar Gedung DPRD Sumbar. Fraksi Partai Gerindra meminta itu diumumkan kepada publik, apa yang jadi penyebab dan kendalanya.
“Umumkan juga kepada publik rekanan yang telah melakukan kontrak namun tidak melaksanakan pekerjaannya sampai tuntas,” tutur Hidayat.
Tak hanya itu, Fraksi Partai Gerindra mendukung independensi Gubernur dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam menentukan kebijakan, lepas dari intervensi siapapun juga.
“Kita meminta agar kasus-kasus yang berpotensi terjadinya pelanggaran aturan, seperti beredarnya surat permintaan sumbangan yang bikin heboh publik nasional tidak terjadi lagi,” tambah Hidayat.
Gubernur harus benar-benar memastikan orang dekat dan lingkarannya tidak melakukan hal tersebut, karena bukan hanya memperburuk posisinya, melainkan juga membuat jelek nama baik dan harga diri Sumatera Barat di tingkat nasional. (rdr)