Wafid menambahkan bahwa selama periode 1-15 Maret, Badan Geologi mencatat sejumlah aktivitas kegempaan, termasuk 1003 kali gempa hembusan, 2 kali gempa vulkanik dangkal, 1 kali gempa vulkanik dalam, dan 17 kali gempa tektonik jauh. Status aktivitas vulkanik Gunung Kerinci saat ini masih berada pada Level II atau Waspada.
Seiring dengan peningkatan aktivitas vulkanik tersebut, masyarakat dan wisatawan diminta untuk mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi, serta tidak mempercayai informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan terkait aktivitas Gunung Kerinci.
“Warga dan wisatawan diminta mengikuti arahan petugas dari instansi yang berwenang. Badan Geologi akan terus berkoordinasi dengan BNPB, BMKG, kementerian dan lembaga terkait, serta pemerintah daerah untuk memastikan keselamatan masyarakat,” tandasnya. (rdr/ant)
Komentar