JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Pada rapat terbatas yang berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/3), Presiden Prabowo Subianto mengingatkan sejumlah menterinya untuk memperbaiki komunikasi antara pemerintah dan publik. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan pesan tersebut setelah rapat, menekankan pentingnya narasi yang jelas agar publik tidak hanya mengandalkan asumsi dan opini yang sering kali negatif.
“Pemerintah tidak antikritik, namun narasi yang dibangun harus baik. Jangan biarkan publik berasumsi berdasarkan informasi yang sepenggal,” ujar Sudaryono. Ia juga menambahkan bahwa pemerintah telah meraih banyak prestasi dalam lima bulan terakhir, termasuk keberhasilan sektor pertanian, ketersediaan pupuk, surplus beras, dan harga gabah yang berkeadilan untuk petani.
Sudaryono menyoroti perbedaan kondisi Indonesia dengan negara-negara lain seperti Filipina, Malaysia, dan Jepang yang tengah menghadapi krisis beras, meski semua negara tersebut mengalami dampak El Nino dan La Nina. “Kami lebih aman dibandingkan mereka, dan ini harus disampaikan dengan baik,” tambah Sudaryono.
Selain itu, Sudaryono juga rutin turun langsung ke daerah-daerah untuk bertemu dengan petani, yang merasa terbantu oleh ketersediaan pupuk dan harga gabah yang sesuai. Ia juga mengungkapkan bahwa respons positif yang diterimanya semakin memperkuat keyakinannya untuk terus menyebarkan narasi yang positif.
Komentar