JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Korea Selatan merencanakan pemilihan presiden baru untuk memilih pengganti Yoon Suk-yeol yang dimakzulkan, yang akan dilaksanakan pada 3 Juni 2025.
Menurut seorang pejabat senior pemerintah Korsel, Senin, Penjabat Presiden Han Duck-soo berencana untuk meminta persetujuan atas usulan hari pemilu tersebut dalam rapat kabinet yang dijadwalkan pada Selasa (8/4).
“Karena pentingnya persoalan ini, serta isu penetapan hari pemilu sebagai hari libur sementara, keputusan tersebut akan disahkan dalam rapat kabinet,” kata pejabat itu.
Pemilihan presiden baru harus dilaksanakan dalam 60 hari setelah Mahkamah Konstitusi mengesahkan pemakzulan Yoon Suk-yeol sebagai presiden Korea Selatan, yang dipicu oleh upayanya menyatakan darurat militer pada akhir tahun lalu.
Pemilu presiden pada 9 Mei 2017 diadakan tepat 60 hari setelah Park Geun-hye resmi dilucutkan dari jabatan presiden pada 10 Maret 2017.
















