DHARMASRAYA, RADARSUMBAR.COM – Derap pembangunan di Kabupaten Dharmasraya yang terus menggeliat saat ini akan menjadikan daerah dibawah kepemimpinan Sutan Riska Tuanku Kerajaan, tersebut menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Sumatera bagian tengah.
Demikian disampaikan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi, dalam sambutannya saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Dharmasraya tentang Hari Jadi ke-18 Tahun, Jumat (7/1/2022).
Beberapa proyek pembangunan skala besar yang sedang berlangsung di Dharmasraya saat ini menurut gubernur adalah pembangunan Islamic Center, Rumah Gadang terbesar yang pernah ada. Ditambah lagi dengan telah disetujuinya feeder tol Trans Sumatera Dharmasraya-Kuansing-Rengat yang akan membuka akses di Sumatera bagian tengah.
Fasilitas pendidikan dan kesehatan di Dharmasraya, menurut gubernur juga lengkap. Bahkan masyarakat rela menyumbangkan lahannya untuk pengembangan kampus 3 Universitas Andalas. Ini suatu bukti kepiawaian bupati membangun sinergitas.
“Sesuai dengan konsep pembangunan Sumbar yang kolaboratif. Karena itu, kami mewakili Pemerintah Provinsi Sumbar mengucapkan selamat hari jadi, semoga Dharmasraya menjadi daerah lebih maju dan mandiri,” ungkap Buya Mahyeldi.
Gubernur juga mengajak masyarakat kabupaten yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi dan Riau ini untuk turut mendukung niat baik bupati memajukan Dharmasraya. Gubernur juga mengingatkan bupati agar mengoptimalkan potensi rantau dan menciptakan berbagai program inovatif.
Sementara itu, Ketua DPRD Dharmasraya Parianto, yang memimpin langsung Rapat Paripurna menyebut Dharmasraya saat ini telah semakin maju dibawah kepemimpinan Sutan Riska.
Bupati Sutan Rizka Tuanku Kerajaan dalam pidatonya menyampaikan apresiasi dan ungkapan terimakasih pada semua tokoh masyarakat para pendahulu yang telah berkontribusi besar dalam mewujudkan lahirnya Kabupaten Hasil pemekaran dari Sawahlunto Sijunjung melalui UU No.38 Tahun 2003, Tentang Pembentukkan Kabupaten Dharmasraya, Pasaman Barat, dan Solok Selatan.
Turut hadir dalam rapat paripurna para kepala daerah dan ketua dari daerah tetangga, diantaranya dari Kabupaten Sarolagun, Indragiri Hulu, Batanghari, Kota Jambi, Kerinci, Merangin dan Kota Pekanbaru. (rdr)