Kebakaran di PLTU Teluk Sirih, Ini Kronologis Lengkapnya

Tangkapan layar kebakaran di PLTU Teluk Sirih.

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Polsek Bungus Teluk Kabung, yang mendapat informasi adanya kebakaran di di areal PLTU Teluk Sirih, Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang persisnya di belt conveyor area 78 Pembangkit Unit 1 langsung melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).

Kapolsek Bungus Teluk Kabung, Kompol Zamzami menjelaskan, ketika terjadinya kebakaran di PLTU Teluk Sirih tersebut, ada satu karyawan yang menjadi korban atas nama Firmansyah (43) yang bekerja sebagai Safety Protection (K3) PLTU Teluk Sirih yang beralamat Koto RT 002 RW 002, Kelurahan Teluk Kabung Tengah.

“Informasi yang kita dapat dari beberapa orang saksi, kejadian berawal pada pukul 04.00 WIB telah terjadi kebakaran belt conveyor area 78 Pembangkit Unit 1, kemudian pada pukul 05.00 WIB telah dilakukan upaya pemadaman dengan menggunakan hydrant yang sudah terpasang di Pembangkit Unit 1 menggunakan satu obil Damkar milik PLTU Teluk Sirih,” ujarnya.

Dijelaskan lagi, pada saat proses pemadaman tersebut terjadi kecelakaan kerja yang menyebabkan korban meninggal dunia. Sementara saksi dalam kejadian tersebut Jasman menjelaskan pada pukul 05.00 WIB bersama korban mendatangi TKP dan memadamkan api yg berada di area BC (belt conveyor) 78 yang berada di lantai 5.

“Beberapa saat kemudian korban menuju ke lantai atas sendirian dan sudah diingatkan oleh saksi namun korban tetap ke lantai atas. Setelah itu saksi tidak bisa menghubungi korban dan baru diketahui pada pukul 07.00 WIB, korban sudah tergeletak di lantai dasar pembangkit unit 1 dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Kapolsek.

Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Bungus kemudian dibawa RSUP M Djamil Padang dan pada pukul 14.00 WIB, korban dibawa ke rumah duka di Teluk Kabung guna proses penguburan.

“Kami sudah memasang garis polisi, dimana olah TKP kami dibantu oleh Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Padang. Dugaan sementara, kebakaran pada belt conveyor PLTU Teluk Sirih diperkirakan dari material batubara yang kering dan mudah terbakar yang disalurkan melalui belt conveyor ke unit pembangkit,” ujar Kapolsek yang baru naik pangkat tersebut. (rdr-007)

Exit mobile version