JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Sedikitnya 21 orang tewas setelah salju lebat membuat mereka terperangkap di dalam kendaraan ketika puluhan ribu pengunjung memadati kawasan resor di kota Murree, Pakistan.
Sebagian besar korban tewas karena kedinginan atau hipotermia, kata para pejabat. Di antara korban tewas adalah salah satu anggota polisi Islamabad dan tujuh anggota keluarganya, kata rekan polisinya, Atiq Ahmed.
Lebih dari 122 sentimeter salju turun di kawasan resor Perbukitan Murree selama semalam pada Jumat dan Sabtu pagi, memerangkap ribuan mobil di jalan raya, kata Menteri Dalam Negeri Pakistan, Sheikh Rashid Ahmed, dilansir Al Jazeera, Minggu (9/1).
Asisten komisioner daerah Murree, Umar Maqbool menyampaikan, salju yang turun sangat lebat sampai alat berat diterjunkan alat berat untuk membersihkannya terjebak selama semalaman.
Suhu turun sampai minus 8 derajat Celcius
Ahmed menyampaikan, para pejabat meminta pasukan paramiliter dan unit pegunungan militer khusus untuk membantu. Sampai Sabtu dini hari, ribuan kendaraan berhasil ditarik dari timbunan salju tapi lebih dari 1.000 unit mobil masih tertahan. Rescue 1122 atau Badan SAR Pakistan, merilis daftar nama 21 korban tewas.
Dokter Badan SAR, Abdur Rehman menyebut jumlah korban tewas sebanyak 22 orang termasuk 10 pria, 10 anak-anak, serta dua perempuan.
Pejabat penanggulangan bencana mendistribusikan makanan dan selimut untuk orang-orang yang terjebak di dalam mobil mereka, tapi banyak yang meninggal karena hipotermia. Sementara beberapa korban lainnya kemungkinan meninggal karena keracunan karbon monoksida setelah mengoperasikan penghangat mobil mereka dalam waktu yang lama, kata Rehman.
Perintahkan penyelidikan
Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan mengungkapkan kekagetannya atas “kematian tragis” tersebut. “Telah memerintahkan penyelidikan dan memberlakukan regulasi yang ketat untuk memastikan pencegahan tragedi semacam itu,” jelas PM Khan di Twitter.
Berlokasi sekitar 50 kilometer utara ibu kota Islamabad, Murree populer dengan resor musim dinginnya yang menarik 1 juta turis setiap tahun. Jalan menuju ke kota ini kerap tertutup salju saat musim dingin. Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan seluruh keluarga, termasuk anak-anak, terbaring tewas di dalam kendaraan mereka yang tertimbun salju.
Hujan salju, yang mulai pada Selasa malam, terus berlangsung, menarik ribuan wisatawan. Karena jumlah pengunjung tinggi, banyak keluarga yang berakhir terjebak di jalanan. (merdeka.com)