BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Polres Bukittinggi, Sumatera Barat, mengungkapkan kronologis kecelakaan maut yang membuat tewas seorang anak bersepeda karena tergilas truk yang mengangkut minyak sawit mentah di Jalan Lintas Bukittinggi-Payakumbuh tepatnya di simpang Canduang, Kabupaten Agam.
“Kecelakaan maut ini terjadi pada Minggu (9/1) pukul 17.10 WIB persis di depan gerbang SMP 1 Candung, Kecamatan Candung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat antara korban atas nama Akbar (11) dengan sebuah truk tangki bermuatan minyak sawit mentah,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Bukittinggi, Iptu Muhammad Ikhsan di Bukittinggi, Senin (10/1/2022).
Ia menjelaskan, truk tangki dengan perkiraan berat beban 24 ton itu dengan Nomor Polisi BA 8788 AU datang dari arah Bukittinggi menuju Payakumbuh dengan kecepatan rendah. “Truk yang dikemudikan oleh Nedi (40) datang dari arah Bukittinggi menuju Pekanbaru, sesampainya di TKP korban bersepeda melintas searah dengan truk di sebelah kiri jalan dan terjatuh ke arah ban belakang truk karena terperosok lubang,” jelasnya.
Bocah malang kelas lima SD itu tidak bisa menghindari kecelakaan maut itu dengan posisi terjepit di antara ban belakang truk. “Korban meninggal di TKP, kita mengevakuasi korban dan langsung membawa jasadnya ke rumah sakit, sementara sopir truk syok dan trauma kita amankan sementara,” kata dia.
Proses evakuasi berjalan cukup lama selama dua jam yang membuat jalur Bukittinggi ke Payakumbuh dan sebaliknya macet total. Kejadian ini membuat heboh warga di Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam karena beredarnya video rekaman kejadian yang sempat terekam CCTV serta ponsel masyarakat.
Kasatlantas Polres Bukittinggi menambahkan imbauan agar masyarakat selalu waspada dalam berkendara dan senantiasa mengawasi aktivitas anak-anak di sekitar jalan raya. “Kecelakaan ini membuat kita sebagai orangtua kembali diingatkan untuk mewaspadai aktivitas anak di mana saja khususnya saat di sekitar jalan raya tentunya, tetap selalu berhati-hati,” kata Kasatlantas AKP Ghanda Novidiningrat. (ant)