Ia menyebut, dari total seluruh korban keracunan, sebanyak 11 orang saat ini masih mendapatkan penanganan medis. Sedangkan sisanya sudah diperbolehkan pulang. “Sekitar 11 orang masih mendapatkan penanganan dan kini menggunakan bantuan oksigen,” ujarnya.
Para korban sebagian besar mengeluhkan sakit perut dan mual serta muntah. “Ada dua pasien yang terbilang parah, yaitu muntahnya lebih dari 10 kali dan sampai saat ini masih mengeluhkan sakit perut,” jelasnya. Pihak rumah sakit katanya masih terus melakukan pemantauan terhadap para korban keracunan ini. “Tidak ada yang dirawat, tapi masih kita observasi di IGD. Kondisinya agak lemas, sudah kita pasang oksigen dan infus, serta obat,” tuturnya. (rdr-007)