Korban Keracunan Makanan di Padang Bertambah, RSUD Rasidin masih Lakukan Observasi

Salah seorang murid SDN 29 Gunung Sarik mendapatkan penanganan medis ditemani keluarga usai keracunan. (IST)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Jumlah korban keracunan diduga akibat mengkonsumsi jajanan di luar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 29 Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji Kota Padang, Selasa (11/1/2022) terus bertambah.

Kabid Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Rasidin Padang, Dr Sri Kurnia Yati, mengatakan, setelah didata, jumlah korban keracunan sampai saat ini sebanyak 35 orang. Terdiri dari 30 murid dan 5 orang warga dekat sekolah. “Dari lima warga itu, salah satunya adalah ibu hamil. Mereka diduga keracunan makanan bakso bakar yang dijual di luar sekolah. Sampel bakso bakar tersebut sudah diambil untuk diuji di labor,” terangnya kepada wartawan, Selasa (11/1/2022).

Ia menyebut, dari total seluruh korban keracunan, sebanyak 11 orang saat ini masih mendapatkan penanganan medis. Sedangkan sisanya sudah diperbolehkan pulang. “Sekitar 11 orang masih mendapatkan penanganan dan kini menggunakan bantuan oksigen,” ujarnya.

Para korban sebagian besar mengeluhkan sakit perut dan mual serta muntah. “Ada dua pasien yang terbilang parah, yaitu muntahnya lebih dari 10 kali dan sampai saat ini masih mengeluhkan sakit perut,” jelasnya. Pihak rumah sakit katanya masih terus melakukan pemantauan terhadap para korban keracunan ini. “Tidak ada yang dirawat, tapi masih kita observasi di IGD. Kondisinya agak lemas, sudah kita pasang oksigen dan infus, serta obat,” tuturnya. (rdr-007)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version