PADANG, RADARSUMBAR.COM – Doriz Darwandi, pemilik Orin Petshop di Jalan Dr Wahidin Nomor 5, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, menegaskan jika pelaku pembacokan remaja yang tewas saat terjadi aksi tawuran di Jalan Juanda, Minggu (9/1/2022) lalu, bukanlah karyawannya. Pelaku hanya pekerja lepas yang biasa membantu proses bongkar muat barang di lokasi tersebut.
Demikian disampaikan Doriz Darwandi kepada radarsumbar.com, Rabu (12/1/2022) sore.
Doriz Darwandi tak membantah jika pelaku ditangkap di depan tokonya, namun ia tak setuju jika perbuatan pelaku dikait-kaitkan dengan tokonya.
Pasalnya, selama ini Doriz mengenal pelaku hanya sebagai pekerja lepas yang dibayar atau diberi upah setelah selesai bekerja membongkar barang. “Dia bukan karyawan saya. Dia cuma pekerja lepas. Biasa bekerja membantu bongkar muat barang saja, lalu dia diberi upah. Itu saja, tidak lebih,” jelas Doriz.
Ia mengaku tak tahu menahu soal keterlibatan pelaku dalam kasus pembacokan tersebut. “Saya ingin meluruskan saja. Jangan sampai hal ini berdampak tidak baik terhadap toko. Jangan sampai juga toko saya dicap mempekerjakan penjahat. Padahal dia (pelaku) bukan karyawan atau pun pekerja kami,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, pelaku pembacokan ditangkap Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang Selasa (11/1/2022). Pelaku, Afrizal (22) yang merupakan warga Berok Nipah ini diringkus bersama sebilah senjata tajam jenis pedang yang diduga digunakannya saat membacok E (17), warga Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, hingga meregang nyawa di rumah sakit. (rdr)