Diketahui, kapal tersebut mengangkut total 104 penumpang, yang terdiri dari 98 wisatawan, satu nahkoda, dan lima anak buah kapal (ABK). Sebanyak 97 orang dinyatakan selamat, meskipun beberapa di antaranya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Menurut informasi awal, kapal mengalami kerusakan mesin saat dalam perjalanan kembali dari Pulau Tikus menuju Pantai Malabero. Saat kapal terombang-ambing, ombak besar menghantam hingga menyebabkan kebocoran dan akhirnya tenggelam.
Tim SAR dan aparat kepolisian saat ini masih melakukan penyisiran dan pendataan lebih lanjut terhadap para korban dan penyintas. (rdr/ant)





















