Wamen Ossy juga mengingatkan taruna/i untuk tidak hanya menghafal tujuh karakter tersebut, tetapi juga menghayatinya dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikannya bagian dari jati diri mereka sebagai insan pertanahan dan tata ruang yang profesional dan berintegritas.
“Karakter ini bukan hanya sekadar semboyan, melainkan jiwa yang harus kita pegang erat, kita tanam dalam hati, dan kita wujudkan dalam tindakan nyata, baik di kampus, dalam interaksi sosial, maupun nanti saat kita mengabdi di masyarakat,” pesan Wamen Ossy.
Ia mengajak seluruh civitas academica STPN untuk bersama-sama membangun STPN sebagai pusat unggulan pendidikan pertanahan yang tidak hanya kuat dalam ilmu, tetapi juga kokoh dalam karakter. “Mari kita siapkan diri untuk mengabdi kepada bangsa dan negara,” kata Wamen Ossy.
Setelah apel pagi berlangsung, Wamen Ossy beserta jajaran menyaksikan pertunjukan marching band yang memeriahkan kegiatan pagi itu. Agenda kemudian dilanjutkan dengan room tour di lingkungan Kampus STPN.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Pembina Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (Ikawati) ATR/BPN, Luh Widasari Ossy Dermawan; Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi D.I. Yogyakarta, Dony Erwan; Ketua STPN, Sri Yanti Achmad beserta jajaran; Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama sekaligus Ketua Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Agraria (KAPTI-Agraria), Andi Tenri Abeng; Tenaga Ahli Bidang Administrasi Negara dan Good Governance, Ajie Arifuddin; serta Tenaga Ahli Bidang Percepatan Penyelesaian Isu Strategis, Hendri Teja. (rdr/atrbpn)





















