“Meskipun telah dipisahkan, pada hakikatnya TNI-Polri tetap satu kesatuan, sebagai garda terdepan dalam melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,” ujar eks Kabareskrim Polri tersebut.
Saat ini, kata Sigit, peran TNI-Polri juga diperlukan oleh Negara dan masyarakat dalam menghadapi Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia. Kedua institusi tersebut merupakan garda terdepan dalam penanganan virus corona.
Sigit juga berharap kepada Capaja TNI-Polri untuk siap menghadapi segala bentuk tantangan dan ancaman serta gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang muncul dari global maupun Nasional. “Pahami tantangan tugas yang semakin kompleks dan tidak menentu,” ucap Sigit.
Sementara itu, Sigit meminta kepada seluruh Capaja, untuk memperhatikan segala sikap dan perilaku. Mengingat, menurut Sigit, apabila bertindak arogansi dan menyimpang, maka hal itu berdampak pada kedua institusi tersebut. Jadilah teladan bagi anggota di lapangan dan biasakan perilaku hidup sederhana dan tidak hedonis.
“Bentengi diri dari bahaya narkoba, dan budaya kebarat-baratan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Jaga profesionalitas TNI-Polri, dengan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi atau golongan,” tutupnya. (*)