JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Sosialisasi sekaligus proses sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) gencar pelaksanaannya jelang memasuki 100 hari kerja.
Kepala BPJPH Kemenag Muhammad Aqil Irham mengatakan, pergerakan sosialisasi sertifikasi halal hingga Minggu 16 Januari 2022 jadi fokus utama. Menurut Muhammad Aqil Irham, ini sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo. Menyatakan Indonesia berpotensi sebagai pusat industri halal dunia, dengan capaian hingga 2024.
Berdasarkan data google search, sebanyak 1.280 berita terkait sosialisasi sertifikasi halal, berisikan konten dan juga berita dengan keyword Muhammad Aqil Irham. Adapun pada media sosial sebanyak 110.278 viewers terdiri dari tiga media sosial dan alami kenaikan. Baik dari segi followers hingga interaksinya.
Sebut saja YouTube dengan jumlah viewers sebanyak 73.500, Instagram sebanyak 34.629 viewers, dan Facebook sebanyak 2.149 viewers. Data tersebut, terhitung sejak 1 Oktober 2021 hingga 9 Januari 2022.
Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham menjelaskan, lembaga ini relatif baru sehingga memerlukan sosialisasi secara masif ke masyarakat. Maka sangat membutuhkan sosialisasi sertifikasi halal dari Kemenag pada konten media sosial. “Selain itu masyarakat bisa dengan mudah dan segera melengkapi produk UMKM dengan sertifikasi halal,” ujarnya, Minggu (16/1/2022).
Ia menjelaskan, data yang termuat di Google search maupun di media sosial, membuktikan BPJPH Kemenag RI transparan dalam menyelenggarakan sertifikasi halal yang bermanfaat bagi pelaku usaha, khususnya UMKM. Melalui sosialisasi di media sosial ini, katanya, pelaku UMKM dengan mudah mendapatkan informasi proses sertifikasi halal yang dikeluarkan BPJPH, MUI, dan Lembaga Produk Halal (LPH). (*/rdr)