Anton mengatakan potensi ikan budidaya di Padang Pariaman besar karena termasuk daerah pemasok benih ikan terbesar di provinsi tersebut sehingga potensi itu harus dikembangkan guna peningkatan ekonomi masyarakat. Apalagi, kata dia ekonomi masyarakat saat ini terpuruk akibat pandemi COVID-19 sehingga menurutnya perikanan budidaya menjadi salah satu solusi untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Ia menjelaskan kawasan minapolitan di Kabupaten Padang Pariaman meliputi sejumlah daerah yaitu Kiambang, Lubuk Pandan, hingga Sungai Asam. Lubuk Pandan pada 2017 telah mendapatkan bantuan dari KKP serta mendapatkan pendampingan selama tiga tahun melalui program Prasasti Mina.
Saat ini Pemkab Padang Pariaman berupaya mendapatkan bantuan untuk kampung gurami dengan mempersiapkan seluruh syarat untuk memperkuat permohonan tersebut termasuk sosialisasi terhadap masyarakat di Nagari Sungai Asam.
Ia mengungkapkan sebenarnya pada waktu bersamaan dengan permohonan kampung gurami Pemkab Padang Pariaman juga meminta bantuan kepada pemerintah pusat untuk membentuk kampung lele di kecamatan lainnya namun tidak dikabulkan sehingga tidak dapat dilanjutkan pada tahap berikutnya. (ant)