LUBUK BASUNG, RADARSUMBAR.COM – Ali Umar (75), warga Jorong Batuang Panjang, Kenagarian Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, nyaris tewas usai disengat lebah.
Insiden tersebut terjadi 10 hari yang lalu. Kendati demikian, Umar yang karib dipanggil Kitab, kini masih tak berdaya di rumahnya usai ratusan lebah menyengat sekujur tubuhnya. Di rumahnya, ia sekarang di rawat oleh keponakannya, Ermaini (54) seorang janda yang menanggungi dua cucunya yang masih sekolah.
Ermaini mengatakan, sebelum kejadian disengat lebah, korban dalam kondisi stres, namun belum separah sekarang pascadisengat lebah. Mamaknya tersebut juga sudah kesulitan berjalan.
Ia mengaku pasrah karena sudah tak sanggup lagi merawat mamaknya tersebut. Selain mengeluhkan persoalan biaya, dia mengaku tak punya banyak waktu karena tiap hari harus bekerja sebagai buruh tani. “Saya harap ada orang yang mau membantu mamak saya ini, karena kami orang tak mampu. Mamak kami ini terlihat sangat menderita,” katanya.
Salah seorang saksi mata saat kejadian, Nanda Yulia (35) mengatakan, dirinya mendengar teriakan dari seorang pemburu yang memberitahukan jika ada seseorang yang meninggal di tengah sawah. Kemudian dia langsung menghampiri korban dan mendapati korban tertelungkup tanpa pakaian dan dikerumuni ratusan lebah.
Tanpa pikir panjang ia bersama temannya Frengki (25) langsung mencabuti lebah hutan tersebut. Karena dirasa terlalu banyak, dia kemudian membawa korban ke sungai untuk dimandikan supaya lebah pergi. “Setelah itu saya bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis,” tuturnya.
Ia tak menafikan jika kondisi keluarga korban sangat tidak memungkinkan merawat korban. “Bantuan yang datang saat ini juga minim, sementara keadaan keluarga korban tidak berkecukupan,” paparnya. (*/rdr)