Dia berharap, sapi yang diberikan kepada masyarakat dipelihara dengan baik sehingga bisa meningkatkan perekonomian. Setiap bantuan sapi yang diberikan akan terus dipantau dan dievaluasi sehingga lebih bermanfaat bagi masyarakat penerima. Terkait bantuan 1.000 ekor sapi untuk masyarakat Solok Selatan dari pemerintah pusat sejauh ini baru datang 85 ekor. “Yang datang memang lebih dari 85 ekor tetapi kebanyakan tidak sesuai spesifikasi sehingga dikembalikan,” ujarnya.
Dia menyebutkan, untuk memenuhi kekurangannya rekanan diberi waktu perpanjangan 50 hari dan diharapkan bisa terealisasi. Dari rencana awal bantun 1.000 ekor sapi, jadinya 500 ekor karena sisanya gagal tender sehingga batal. Bantuan 1.000 ekor ini, ujarnya masing-masing 500 ekor jantan dan betina tetapi untuk betina gagal tender sebab kesulitan dalam mencari sapinya.
“Untuk betina 500 ekor merupakan sapi betina jenis Brahman cross (BX) dan rekanan cukup sulit mencarinya sehingga gagal tender,” katanya. (ant)