Pemkab Solok Selatan Salurkan Bantuan 500 Ekor Sapi, Dananya Rp8,5 M dari APBD

Bupati Solok Selatan, Khairunas di dampingi Wakil Bupati Yulian Efi dan Ketua DPRD Solok Selatan, Zigo Rolanda saat menyerahkan bantuan sapi melalui APBD tahun anggaran 2021 kepada masyarakat setempat. (Antarasumbar/Erik Ifansya Akbar)

PADANG ARO, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan, Sumatera Barat mengalokasikan dana melalui APBD 2022 daerah itu sebesar Rp8,5 miliar untuk program bantuan sapi bagi masyarakat setempat.

“Guna menyukseskan program SUKA SAPI tahun ini ada bantuan 500 ekor sapi lokal unggul bagi masyarakat dengan alokasi dana Rp8,5 miliar melalui APBD,” kata Sekretaris Dinas Pertanian Solok Selatan, Musperi Hendra di Padang Aro, Rabu.

Dia mengatakan, SUKA SAPI merupakan program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan dimana pada 2021 juga ada bantuan sapi bagi tujuh kelompok tani. Pada 2021, sebanyak 140 ekor sapi yang dibeli melalui APBD dan diberikan kepada tujuh kelompok tani. “Bantuan sapi ini sebagai upaya pemerintah daerah dalam memajukan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Dia berharap, sapi yang diberikan kepada masyarakat dipelihara dengan baik sehingga bisa meningkatkan perekonomian. Setiap bantuan sapi yang diberikan akan terus dipantau dan dievaluasi sehingga lebih bermanfaat bagi masyarakat penerima. Terkait bantuan 1.000 ekor sapi untuk masyarakat Solok Selatan dari pemerintah pusat sejauh ini baru datang 85 ekor. “Yang datang memang lebih dari 85 ekor tetapi kebanyakan tidak sesuai spesifikasi sehingga dikembalikan,” ujarnya.

Dia menyebutkan, untuk memenuhi kekurangannya rekanan diberi waktu perpanjangan 50 hari dan diharapkan bisa terealisasi. Dari rencana awal bantun 1.000 ekor sapi, jadinya 500 ekor karena sisanya gagal tender sehingga batal. Bantuan 1.000 ekor ini, ujarnya masing-masing 500 ekor jantan dan betina tetapi untuk betina gagal tender sebab kesulitan dalam mencari sapinya.

“Untuk betina 500 ekor merupakan sapi betina jenis Brahman cross (BX) dan rekanan cukup sulit mencarinya sehingga gagal tender,” katanya. (ant)

Exit mobile version