Sebenarnya, kecelakaan seperti itu bisa diminimalisir dengan cara mengemudi yang benar. Menurut Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mobil yang tiba-tiba menyeruduk pasti pengemudinya salah menempatkan kaki dan tidak paham pedal apa yang diinjak. Sony memberikan tips agar pengendara tidak salah menginjak pedal. Yaitu dengan memosisikan kaki dengan tepat saat nyetir.
“Jadi yang benar adalah tumit kaki kanan ada di depan pedal rem, ketika menginjak pedal gas tumit tidak berpindah, tapi ujung kaki (bagian jari) depan nyerong ke kanan (untuk menyentuh pedal gas agar mobil melaju),” kata Sony beberapa waktu yang lalu.
Sony menegaskan, saat nyetir sebaiknya tumit kaki bertumpu pada lantai mobil dan tidak bergeser. Yang fleksibel hanya ujung kaki bagian jari yang berpindah dari pedal gas ke pedal rem. “Biasakan seperti itu, jadi ngegasnya ada rasa susah dan perlahan, tapi saat ngerem lebih sempurna posisi kakinya. Ingat! Tumit tidak boleh berpindah-pindah ke depan pedal yang akan diinjak. Tumit bertumpu di dak/lantai,” tegas Sony.
Menurut Sony, teknik mengemudi seperti ini berlaku untuk menyetir mobil bertransmisi manual maupun otomatis. “Posisi tumit kaki kanan menempel di lantai dan tetap di depan pedal rem, apa pun sistem transmisinya. Bukan berarti kalau matic ngeremnya pakai kaki kiri lho,” ujar Sony. (detik.com)