Vaksinasi COVID-19 untuk Anak di Payakumbuh Dimulai Perdana di SD Pius

Siswa SD Pius Olivia Harta Cahaya Haloho yang menerima vaksinasi COVID-19 jenis Sinovac dan menjadi anak 6-11 tahun yang perdana divaksin di Kota Payakumbuh. (Antara/Akmal Saputra)

PAYAKUMBUH, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat resmi memulai vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun yang perdana dimulai di Sekolah Dasar (SD) Pius, Jumat (21/1).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dasril di Payakumbuh, Jumat (21/1/2022), mengatakan dimulainya vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun di SD Pius karena orang tua siswa telah mengizinkan anaknya untuk divaksin. “Alhamdulillah dari 189 anak usia 6-11 tahun di SD Pius ini dan semua orang tua telah memberikan izin,” kata dia didampingi Kepala Kantor Kesbangpol Budhy D Permana.

Ia menyebutkan bahwa untuk pelaksanaan pertama kali ini hanya 92 anak dari 189 anak tersebut yang akan dijadwalkan untuk menerima vaksinasi COVID-19.

“Selebihnya nanti akan dijadwalkan kembali untuk diberikan vaksinasi COVID-19. Kami sangat mengapresiasi SD Pius yang menjadi pertama melaksanakan vaksinasi untuk anak 6-11 tahun,” ungkapnya.

Ia mengatakan total anak usia 6-11 di Kota Payakumbuh sebanyak 14.500 anak dari 66 SD Negeri dan 15 SD Swasta. “Kita sudah melakukan sosialisasi untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 ke 69 SD yang ada di Kota Payakumbuh dan sosialisasi ditargetkan selesai Sabtu (22/1),” ujarnya.

Salah seorang orang tua siswa Humisar mengatakan bahwa dia memberikan izin untuk anaknya diberikan vaksinasi COVID-19 agar pelaksanaan pembelajaran tatap muka tidak lagi terganggu dan dapat terus berjalan.

“Kalau pembelajarannya dilaksanakan secara daring tidak akan maksimal. Bagaimanapun kita orang tua tidak dapat memberikan pelajaran seperti guru di sekolah,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesmas dan P3 Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Fatmanelly mengatakan bahwa saat ini ketersediaan vaksin yang dapat diberikan kepada anak 6-11 tahun sebanyak 8.000 dosis.

“Vaksin kita ini merupakan stok vaksin kita dan saat ini kami telah memasukkan surat untuk meminta kembali vaksin sinovac yang digunakan untuk anak 6-11 tahun,” ujarnya.

Ia mengatakan dimulainya vaksinasi untuk 6-11 tahun ini setelah keluarnya instruksi dari Kementerian Kesehatan bahwa semua kabupaten/kota telah boleh memulai vaksinasi untuk anak 6-11 tahun.

“Saat ini tidak ada lagi dikategorikan lansia sudah tercapai atau belum. Namun saat ini capaian vaksinasi lansia kita sudah mendekati angka 60 persen,” kata dia. (ant)

Exit mobile version