BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – RSUD Kota Bukittinggi, Sumatera Barat yang baru beroperasi setahun terakhir mencatat pelayanan yang telah dilakukan hingga akhir 2021 sebanyak 7.369 orang pasien dari berbagai daerah sejak diresmikan.
“Diakhir tahun 2021 pada Desember tercatat pasien yang sudah dilayani RSUD adalah 6.200 orang pasien rawat jalan dan 1.169 pasien rawat inap,” kata Plt Dirut RSUD Bukittinggi, Robby Novaldi di Bukittinggi, Jumat (21/1/2022).
Ia mengatakan tingkat hunian atau okupansi tertinggi pasien rawat inap terjadi pada Juli 2021. “Karena disaat yang bersamaan RSUD ditunjuk sebagai salah satu rumah sakit rujukan rawatan untuk pasien COVID-19, saat itu terjadi lonjakan kasus sehingga pasien COVID-19 cukup dominan di bulan tersebut,” kata dia.
Menurutnya dari data RSUD terlihat dari jumlah total 223 pasien yang dirawat, 95 orang diantaranya adalah pasien COVID-19. Peningkatan kunjungan mulai meningkat pada April 2021 setelah RSUD bekerjasama dengan BPJS dan Dinas Kesehatan Agam.
“Tepat tanggal 1 April 2021 RSUD mulai melayani pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan, sehingga peningkatan kunjungan pun cukup signifikan, sejalan dengan itu lahir pula kerjasama rujukan pasien bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Agam dan Puskesmas yang berada di wilayah Agam bagian timur, yang juga memberikan kontribusi positif terhadap kunjungan pasien” jelas Robby.
Saat ini RSUD didukung oleh 13 orang dokter spesialis diantaranya spesialis bedah, anastesi, penyakit dalam, Obgyn, Kejiwaan, Paru, Anak, Jantung, Radiologi dan Patologi Klinik, juga didukung oleh dokter gigi dan dokter umum yang sudah berpengalaman. Robby mengatakan RSUD akan selalu dan terus melakukan upaya dalam peningkatan pelayanan, diantaranya dengan adanya inovasi-inovasi baru antara lain dengan melakukan peningkatan kualitas SDM, sarana dan prasarana penunjang operasional rumah sakit.
RSUD berupaya melakukan pelayanan prima yang diberikan kepada pasien berdasarkan standar kualitas, untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pasien sehingga pasien dapat memperoleh kepuasan yang akhirnya dapat meningkatkan kepercayaannya terhadap rumah sakit.
“Karena pada dasarnya pasien dan keluarga pasti menginginkan pelayanan yang ramah, hangat dan bersahabat serta mendapatkan informasi yang jelas. Pelayanan prima menjadi tujuan utama dari RSUD ini. Pelayanan yang ramah mulai petugas frontliner seperti security, customer service sampai dengan dokter,” ujarnya.
Untuk inovasi, RSUD mendapat penghargaan dengan meraih peringkat tiga dalam lomba inovasi daerah tahun 2021, kegiatan itu bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bukittinggi. Rumah sakit milik pemerintah Kota Bukittinggi ini berlokasi di Jalan By pass Gulai Bancah pertama kali diresmikan di Januari 2021 dan Februari 2021 memulai melakukan pelayanan kesehatan terhadap pasien umum. (ant)