Narasi dalam video menyebut suntikan dilakukan di SD Dr Wahidin, Medan Labuhan, Medan. Semua anak disebut disuntik dengan vaksin kosong. “Mohon dilaporkan dan diviralkan, orang yang sama, dan semua anak disuntik kosong oleh manusia ini. Jahat sekali,” demikian narasi dalam video.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan peristiwa itu benar terjadi di wilayah hukum Polres Belawan. Hadi mengatakan pihaknya sedang mendalami hal itu. “Sedang kita dalami,” kata Hadi saat dikonfirmasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Taufiq pun angkat bicara. Pihaknya menyebut video viral soal vaksin diduga kosong yang disuntikkan kepada murid SD Wahidin, Kecamatan Medan Labuhan, bukan program yang dilakukan Pemko Medan. “Iya, soal vaksinasi yang diduga kosong itu terjadi di SD Wahidin yang dilaksanakan Polsek Medan Labuhan di bawah Polres Belawan. Kabarnya sekarang sedang mereka telusuri dan penyelidikan,” kata Taufiq dalam keterangan tertulisnya. (detik.com)