“Kami mendorong agar dicari solusi terbaik agar persoalan ini segera selesai. Kalau bisa dalam waktu tiga bulan urusan ini beres. Ada time tabel sehingga sebelum Lebaran nanti sudah ada progres, ada titik temu. Apa yang menjadi kewajiban Pemprov dan apa yang bisa dilakukan BNI, kita cari titik temunya,” kata Ketua DPD Gerindra Sumbar itu.
Tak hanya mempertemukan Pemprov Sumbar dengan BNI, Andre juga siap memasilitasi bila dalam proses tukar guling lahan GOR Haji Agus Salim itu nantinya membutuhkan persetujuan dari DPRD Sumbar. “Kalau nanti misal harus ada izin dari DPRD Sumbar, saya akan bantu untuk mendapatkan izin. Sebab anggota DPRD Provinsi Sumbar terbanyak berasal dari Fraksi Gerindra. Ketua DPRD-nya juga dari Gerindra, walaupun Gubernurnya bukan,” kata Andre.
Tapi itulah komitmen Gerindra, kata Andre, sebagaimana arahan Pak Prabowo, harus berkolaborasi. “Seperti Pak Prabowo dan Jokowi, saya juga bantu Pak Mahyeldi. Itu komitmen kami, itu contoh yang baik bagi bangsa. Boleh beda pilihan tapi setelah kontestasi usai kita harus sama-sama bangun bangsa. Jangan sampai kompetisi sudah selesai tapi masih menyebar kebencian, masih menyebar berita bohong,” imbuh Andre. (*/rdr)