Afrizal dinyatakan hilang dan dilakukan pencarian sejak Minggu (23/1/2022) malam oleh tim gabungan dan masyarakat, terakhir kali ia bersama rekannya Nil mencari akar kuning disekitar lokasi. “Karena cuaca yang tidak mendukung Nil memutuskan untuk menghentikan pencarian akar kuning dan pulang kerumah, sedangkan Mak Imon tetap melanjutkan pencarian dan menolak diajak pulang,” kata seorang warga, Mak Etek.
Karena hingga magrib Afrizal belum pulang ke rumah, pihak keluarga bersama masyarakat akhirnya menyusul korban ke ladang namun tidak ditemukan. Hingga Senin siang, pencarian Afrizal kembali dilakukan Tim Gabungan mulai dari lokasi kebun kulit manis miliknya yang berada di daerah perbukitan Pinang Mancuang di Jorong Aia Tabik.
“Pencarian korban bersama regu pertama, pencarian dilakukan oleh 18 orang personel dibantu masyarakat menyisir perbukitan yang dibagi menjadi tiga tim, dua menuju arah Palupuah dan satu tim menuju Sungai Bawak dengan rute perbukitan licin dan berlumpur,” kata Wakapolsek Tilatang Kamang, Iptu Hendry Ardiayansah. Selanjutnya korban dievakuasi dan diberikan penanganan medis karena kodnisinya yang lemah saat ditemukan. (ant)