Selanjutnya, penanganan khusus pada kelompok marginal, lansia, disabilitas dan gangguan jiwa serta mendukung smart city untuk peningkatan kualitas pelayanan publik dan daya tarik investasi. Ia menekankan supaya jangan ada program visi dan misi Pemkot itu yang tidak berjalan.
Karena itu jika jajarannya menemukan kendala dalam melaksanakannya maka diminta agar secepatnya dilaporkan sehingga bisa dibahas bersama jalan keluarnya, tidak boleh dibiarkan berlarut-larut yang membuat pekerjaan menjadi terhambat, tambah dia. “Saat ini, kita telah terus mempertahankan menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan,” katanya.
Kemudian berbagai penghargaan atas beragam prestasi, termasuk yang baru ini kita berhasil menjadi daerah dengan penduduk miskin paling rendah se-Indonesia. Ini menunjukkan Pemkot Sawahlunto telah berada di jalur yang baik dan benar dalam mengelola pembangunan kota dan pelayanan masyarakat. Jadi sekarang bagaimana kita fokus memperkuat dan mempercepat kinerja,” jelas dia.
Kepada para peserta Musrenbang Kecamatan itu, Deri Asta berpesan agar pembahasan rencana pembangunan itu disinkronkan pada visi dan misi Pemkot. (ant)