Sementara itu Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Universitas Andalas, Padang Dr Andani Eka Putra mengatakan pihaknya menguji 31 sampel positif hari ini dan hasilnya 15 sampel Omicron atau 48 persen dari total populasi. “Saya memperkirakan 48 persen populasi COVID-19 kita adalah Omicron. Data ini sinkron dengan peningkatan PR dari 0.1, naik 0,4, 0,6, 0,8 dan 1 persen. Hampir sama dengan data PR Jawa – Bali dan di atas non Jawa – Bali yang hanya 0.14 persen,” jelasnya.
Ia mengusulkan agar vaksinasi terutama untuk lansia digencarkan karena peningkatan vaksinasi menyebabkan gejala klinis tidak terlalu berat. Kemudian katanya, rumah sakit harus disiapkan kembali sebagai antisipasi awal dan tracing dibuat lebih baik, sehinga kontrol lebih mudah Ia juga menganjurkan protokol kesehatan diatur dengan baik dan mewajibkan mal, kantor atau bahkan pasar menggunakan aplikasi peduli lindungi. (ant)