Sementara itu, menyambut kedatangan Buya Mahyeldi, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo merasa terhormat mendapat kunjungan dari Pemprov Sumbar. Ia mengatakan setiap daerah tentu memiliki kelebihan dan kekurangan.
Ia sendiri memberikan pujian pada religiusitas, toleransi dan kerukunan masyarakat Sumbar. Ganjar berpendapat, hal itu adalah modal utama dalam menggaet investasi untuk pembangunan.
Terkait dengan pembangunan dan penataan kembali kota di Semarang, Ganjar mengatakan pemerintah provinsi memiliki peran sentral sebagai katalisator pembangunan nya. Hal ini dikarenakan karena bangunan yang menjadi objek-objek utama kawasan itu dimiliki oleh berbagai pihak dengan kepentingan berbeda-beda.
“Pemprov disini berperan sebagai poros percepatan revitalisasi, karena butuh banyak sekali koordinasi yang perlu dilakukan dengan berbagai stakeholders. Setelah itu baru kita Dorong Pemerintah di level kabupaten dan kota, serta BUMN dan pihak swasta untuk membangun,” ungkap Ganjar menjelaskan.
Menutup sharing session antar daerah itu, Ganjar juga menuturkan niatnya untuk mengunjungi Sumbar. Ia yakin, akan mempelajari banyak hal pula dalam kunjungannya kelak.
“Kalau diizinkan nanti saya bersama Pemprov Jateng juga sangat ingin melakukan kunjungan ke Sumbar, akan banyak ilmu yang dapat kami pelajari juga dari Pemerintah Sumatera Barat kelak,” ujarnya. (rdr)