Kamera jebak tidak mendapatkan gambar visual keberadaan satwa itu dan hanya menemukan satwa lainnya. “Kamera jebak telah kita buka pada Jumat (28/1) sore dan pada Sabtu (29/1) pagi mendapatkan laporan dari Wali Jorong Sidang Tangah terkait satwa itu kembali muncul,” katanya.
Sementara itu, Wali Jorong Sidang Tangah, Agusmar mengatakan beruang itu ditemukan warga atas nama Indra Wilis (41) saat berada di kebun untuk mencari kayu bakar pada Sabtu (29/1) sekitar pukul pagi 09.00 WIB.
Berselang satu jam sekitar pukul 10.00 WIB, tambahnya, beruang madu juga dilihat warga atas nama Elida (70) warga Lereng Vila dengan jarak sekitar 400 meter dari lokasi awal. “Elida sedang berada di kandang kerbau saat mengambil kotoran untuk bunga. Setelah itu, warga melaporkan temuan itu ke saya. Mendapat kaporan itu, saya langsung menghubungi Resor KSDA Agam,” katanya.
Ia mengakui, keberadaan beruang itu sangat meresahkan warga sekitar, karena muncul di samping rumah warga. Selain itu, anak-anak cukup banyak di daerah itu yang berpotensi diserang. “Saya sudah mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan saat berada di kebun dengan cara lebih dari satu orang ke kebun, hindari jangan malam hari dan lainnya,” katanya. (ant)