JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Setidaknya empat orang tewas imbas Badai Malik yang menghantam sejumlah negara di kawasan Eropa utara pada Minggu (30/1/2022).
Associated Press melaporkan bahwa korban yang tewas imbas badai Malik yakni satu warga Jerman, satu warga Denmark, dan dua warga Inggris. Korban itu berjatuhan karena Badai Malik muncul bersamaan dengan angin kencang, hujan lebat, dan salju di Denmark, Finlandia, Norwegia, dan Swedia. Imbasnya, sebagian besar wilayah di negara tersebut porak-poranda.
Di Denmark, satu orang dilaporkan tewas usai jatuh dan mengalami luka parah akibat angin kencang. Angin yang disertai hujan lebat itu juga menyebabkan penutupan sementara beberapa jalur transportasi, di antaranya jalan utama Oeresund dan jembatan rel yang menghubungkan Kopenhagen dan Kota Malmo di Swedia.
Badai itu juga menjadi pemicu banjir di banyak bagian Denmark. Lalu lintas juga terganggu akibat pohon-pohon tumbang dan puing-puing beterbangan. Di negara tetangga, Jerman, seorang laki-laki tewas setelah terkena papan reklame imbas sapuan badai. Selain itu, bagian selatan Swedia juga terkena dampak. Ribuan rumah mengalami pemadaman listrik. Perjalanan kapal feri ke Pulau Gotland di Laut Baltik juga dibatalkan.
Di Norwegia, banyak rumah, mobil, dan perahu yang terdampak akibat badai tersebut. Sementara itu, di Finlandia badai tersebut mengganggu lalu lintas bus dan kereta api di sejumlah negara bagian. Sebelum bergerak ke negara Nordik, badai itu sudah terlebih dahulu menghantam Inggris dan menyebabkan banyak kerusakan pada Sabtu (29/1/2022).
Di negara pimpinan Boris Johnson itu, bencana tersebut menewaskan dua orang usai tertimpa pohon. Mereka yakni seorang anak laki-laki berusia 9 tahun di Staffordshire, dan seorang perempuan berusia 60 tahun di Skotlandia. Di sejumlah wilayah Skotlandia, angin menyebabkan gangguan transportasi dan memicu puluhan ribu rumah tak menerima aliran listrik karena pemadaman. (cnnindonesia.com)