Keterbatasan Petugas Kesehatan Jadi Kendala Vaksinasi COVID-19 di Solok Selatan

aksinasi COVID-19 tidak boleh mengganggu pelayanan kesehatan rutin dan ini menjadi kendala di Puskesmas dalam membagi waktu antara penyuntikan vaksin dengan pelayanan rutin.

Kepala Seksi Survailance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Solok Selatan Mega Verta Christina. (ant)

SOLSEL, RADARSUMBAR.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat mengungkapkan keterbatasan tenaga kesehatan menjadi kendala di Puskesmas dalam melakukan Vaksinasi COVID-19.

“Vaksinasi COVID-19 tidak boleh mengganggu pelayanan kesehatan rutin dan ini menjadi kendala di Puskesmas dalam membagi waktu antara penyuntikan vaksin dengan pelayanan rutin,” kata Kepala Seksi Survailance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Solok Selatan Mega Verta Christina, di Padang Aro, Kamis.

Selain itu katanya, antusias masyarakat untuk mendapatkan vaksin COVID-19 setiap hari juga meningkat dan stok vaksin sekarang juga sudah sedikit. Untuk stok vaksin katanya, akan segera dimintakan tambahannya ke Dinas Kesehatan Provinsi dan dalam satu minggu ke depan diharapkan sudah datang.

Dia menyebutkan, target vaksinasi COVID-19 di Solok Selatan yaitu 143.149 orang dan capaian dosis satu mencapai 10.072 orang 7,0 persen dan dosis dua 3.107 orang 2,2 persen. Untuk vaksin tahap satu bagi nakes dari sasaran 986 orang dosis satu sudah 1.210 orang 123 persen dan dosis dua 907 orang 92 orang.

Sedangkan tahap dua bagi pelayanan publik sasaran 9.994 orang dengan realisasi dosis satu 4.953 orang 50 persen dan dosis dua sebanyak 2.168 22 orang. Sedangkan tahap tiga masyarakat umum dengan sasaran 100.056 orang capaian dosis satu 3.564 orang 3,6 persen dan dosis dua sebanyak 22 orang 0,02 persen.

Selain itu juga ada lansia sasaran 12.301 orang capaian dosis satu 267 orang 2,17 persen dosis dua 18 orang 0,15 persen. Selanjutnya remaja usia 12-17 tahun dengan sasaran 19.812 orang dosis satu 70 orang serta calon jemaah haji total 25 orang sudah vaksin 23 orang dosis satu dan 19 orang dosis dua.

Data pantauan COVID-19 Solok Selatan yaitu kasus positif 1.060 orang dengan sembuh 979 orang dan dalam perawatan atau isolasi 63 orang serta meninggal 18 orang. Total spesimen yang telah diperiksa sebanyak 26.447 dan orang yang diperiksa RT PCR 19.409 jiwa dengan rasio positif 5,46 persen. (ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version