Syeikh Esam juga menyinggung keberadaan Saudi Corner di UNP dan mengatakan semoga keiginan untuk dihadirkannya Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) cabang Sumbar, bisa segera terwujud.
Gubernur merespon positif keinginan Dubes tersebut dan mengatakan akan segera menyiapkan presentasi, tidak saja dalam bahasa Inggris tapi dalam dua bahasa, Inggris dan Arab. “Insha Allah segera akan kita siapkan. Mudah-mudahan dalam dua pekan ini sudah siap dan segera kita berikan kepada Dubes,” kata Gubernur.
Kepala Bappeda Sumbar, Medi Iswandi yang turut hadir mendampingi gubernur dalam pertemuan tersebut menambahkan, pihak Pemprov bersama swasta akan mempersiapkan presentasi tersebut secara lebih mendetail dan bilingual, Arab dan Inggris. Khususnya peluang investasi di bidang energi.
Dalam pertemuan singkat itu, Dubes Esam juga menyampaikan apresiasi atas pelayanan yang disiapkan untuk dirinya beserta tim selama berada di Sumbar. Ia mengatakan selama empat hari di Sumbar, sambutan dan pelayanan yang diberikan sungguh luar biasa. Ia juga menyukai kuliner Sumatera Barat, terutama rendang sehingga berat badannya naik 10 kilogram.
“Saya sangat senang selama di Sumbar, orangnya ramah penuh senyum. Makanan tradisionalnya juga enak. Rendang juga saya coba. Awalnya agak aneh karena belum terbiasa, tapi setelah dicoba lagi lama kelamaan tambah terasa enaknya. Jadi naik berat badan saya 10 kg,” ujarnya sambil tertawa. (rdr)