JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Anggota Komisi VI DPR RI asal Sumbar Andre Rosiade, dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Selasa (1/2/2022) mengundang Menteri Investasi Bahlil Lahadalia untuk mendatangkan investasi ke Sumbar. Khususnya untuk membangun industri pengolahan karet.
Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini mengatakan, Sumbar adalah salah satu daerah penghasil karet terbesar di Pulau Sumatera. Sementara Kabupaten Sijunjung merupakan salah satu daerah penghasil karet terbesar di Sumbar.
“Sebagai anggota DPR RI dari Sumbar, saya sudah berkoordinasi dengan Gubernur dan sejumlah kepala daerah di Sumatera Barat yang daerahnya memproduksi karet. Kami Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Sijunjung, adalah salah satu produsen karet terbesar di Pulau Sumatera dan kebetulan Kabupaten Sijunjung juga mempunyai cadangan gas besar yang belum ada off taker-nya Pak Bahlil,” kata Andre.
Andre Rosiade pun menyinggung pernyataan Bahlil pada medio Mei 2021 lalu, terkait realisasi investasi membangun industri karet di Sumatera Utara dan Sumatera Selatan. Dia menyatakan siap memfasilitasi Gubernur dan para kepala daerah di Sumatera Barat bertemu Bahlil untuk membahas peluang investasi tersebut.
“Pak Bahlil tahun 2021 pernah bercerita ada investasi membangun industri karet di Sumatera Utara dan Sumatera Selatan. Saya ingin menanyakan apakah sudah ada realisai investasi itu atau belum? Kalau belum apakah ada peluang untuk Sumbar?” kata Andre.
“Saya akan fasilitasi Pak Gubernur dan Bupati-Bupatinya bertemu Pak Bahlil untuk bikin proposal bersama agar investasi itu terwujud di Sumatera Barat. Sehingga terlihat bahwa Presiden Jokowi itu presiden kita semua. Jadi ada yang konkret dari Pak Bahlil Lahadalia di kampung saya. Sebagai anggota DPR RI dari Sumatera Barat wajib hukumnya bagi saya memperjuangkan Sumatera Barat,” imbuh Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini.
Sementara itu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyambut baik undangan Andre Rosiade untuk mendatangkan investasi pengolahan karet ke Sumatera Barat. Dia mengatakan, Kementerian Investasi saat ini tengah menggodok calon investor yang akan masuk ke industri pengolahan karet. Kepada Andre, mantan Ketua Umum HIPMI itu pun berkomitmen akan mengundang para kepala daerah di Sumatera Barat untuk membicarakan peluang investasi tersebut.
“Kita sedang menggodok investornya, belum sampai 70 persen Pak Andre. Kalau ada saya undang Pak Andre untuk bertemu. Jadi clear Pak Andre,” kata Bahlil.
Puji BKPM
Andre Rosiade juga mengapresiasi kinerja Kementerian Investasi/BKPM atas capaian investasi sebesar Rp659,4 triliun atau 73,3% dari target tahun 2021 sebesar Rp900 triliun. Andre menyatakan Fraksi Gerindra juga mendukung penuh upaya kementerian yang dipimpin Bahlil Lahadalia dalam merealisasikan target investasi tahun 2022 yang meningkat menjadi Rp1.200 triliun.
“Tentu kita memberikan apresiasi yang besar terhadap Pak Menteri Investasi sudah berhasil merealisasikan investasi tahun 2021 dan punya target yang ‘wow’ di 2022. Tentu kami Fraksi Partai Gerindra memberikan dukungan penuh kerja keras kementerian. Tentu harapan kami target Rp1.200 triliun ini bisa direalisasikan,” katanya. (*/rdr)