Tingkatkan Produksi Pertanian di Agam, 48 Jalan Usaha Tani dan Irigasi akan Dibangun Tahun Ini

Irigasi yang selesai dibangun. (Antara/Yusrizal)

LUBUK BASUNG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat membangun sebanyak 48 paket jalan usaha tani dan jaringan irigasi dengan dana Rp7,9 miliar pada 2022 dalam upaya meningkatkan produksi pertanian.

Kepala Bidang Prasarana Sarana Pertanian dan Penyuluh Dinas Pertanian Agam, Armelia di Lubukbasung, Kamis (3/2/2022) mengatakan pembangunan jalan usaha tani dan jaringan irigasi ini dengan dana Rp7,9 miliar bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Rp3,8 miliar untuk pembangunan dan pemeliharaan 25 paket jaringan irigasi.

Kemudian Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp4,1 miliar untuk pembangunan jalan usaha tani 23 paket. “Khusus jaringan irigasi ini terbagi dua yaitu jaringan irigasi tersier 15 paket dan jaringan irigasi air tanah 10 paket,” katanya.

Ia mengatakan, 25 paket jaringan irigasi bakal dibangun di Kecamatan Sungaipua, Canduang, Palupuah, Ampekkoto, Tanjungraya, Lubukbasung, Tilatangkamang, Kamangmagek, Malalak, Matur, Tanjungmutiara dan Baso.

Sedangkan pembangunan jalan usaha tani dilakukan di Kecamatan Tanjungraya, Palembayan, Sungaipua, Baso, Lubukbasung, Ampekkoto, Ampekangkek, Tilatangkamang, Kamangmagek, Ampeknagari, Malalak dan Palupuah. “Pembangunan jaringan irigasi dan jalan usaha tani ini komitmen Pemkab Agam dalam menunjang peningkatan produksi pertanian masyarakat,” katanya.

Ia menambahkan, pembangunan ini bakal dilakukan Maret 2022 dan kini masih dalam tahap survei lokasi. Kemudian dilakukan proses pengadaan barang dan jasa. Dalam pengadaan ini, paket di bawah Rp200 juta dilakukan pengadaan langsung, bagi paket di atas Rp200 juta melalui tender. “Untuk pengerjaan khusus jaringan irigasi dilaksanakan secara swakelola oleh kelompok tani, dan jalan usaha tani melalui penyedia,” katanya. (ant)

Exit mobile version