“Terus dorong dan koordinasi dengan PMI provinsi. Ini penting karena memang donor darah ini sangat diperlukan. Salah satu caranya bisa dengan menampilkan update informasi tentang berapa stok dan kebutuhan darah disertai nomor kontak yang bisa dihubungi atau bagaimana cara menjadi donor sukarela, sehingga masyarakat termotivasi,” ujar Buya Mahyeldi.
Dalam audiensi ini, PMI Kota Padang juga menyampaikan beberapa program donor yang akan dilaksanakan di Kota Padang, diantaranya program Donor Ramadhan di salah satu pusat perbelanjaaan di Kota Padang.
Sementara itu, terkait kondisi pendonor sukarelawan di Kota Padang saat ini, menurut Zulhardi mencapai lima ribu lebih pendonor sukarela yang mendonorkan darahnya setiap 3 bulan sekali. Pendonor tersebut berasal dari perorangan maupun dari instansi pemerintah maupun swasta seperti PT. Semen Padang, dan Dinas Perdagangan yang selalu rutin berdonor.
“Kita berharap kepada ASN Pemprov khususnya OPD yang memiliki banyak SDM bisa menyumbangkan darahnya ke PMI . Saat sekarang ini kita masih kekurangan, apalagi sejak pandemi covid, jumlah pendonor menurun karena takut ketularan. Rata-rata PMI kekurangan 1000 kantong darah setiap bulannya,” ucap Zulhardi. (rdr)