JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Lantaran tak terima di-bully saat mabuk, MC alias Memed (23) nekat terlibat duel dengan temannya sendiri, yaitu AK (20).
Akibatnya, AK yang mengalami 24 luka bacokan tewas di rumah sakit usai mengalami pendarahan. Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, kejadian itu berawal pada Minggu (6/2/2022).
Kala itu, pelaku dan korban sedang nongkrong dan menenggak minuman keras (miras) di kawasan Jalan Ahmad Yani, Lorong Kenari, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Namun saat sedang asyik pesta miras, korban AK sering mem-bully MC dengan kata-kata kasar hingga membuat pelaku menjadi marah. “Antara korban dan pelaku terlibat cekcok, ternyata pelaku malah semakin marah dan mengeluarkan senjata tajam untuk menantang korban berkelahi,” kata Tri, Senin (7/2/2022).
Merasa dirinya terancam, korban AK pun mengeluarkan pisau dari pinggang hingga keduanya terlibat duel. “Di lokasi tersebut, korban dan pelaku langsung saling serang. Pelaku mengalami luka di bagian tangan, sementara korban terjatuh setelah mengalami 24 luka tusuk. Sempat dirawat di rumah sakit, namun korban tewas karena lukanya parah,” ujar Tri.
Usai melakukan aksinya tersebut, MC langsung melarikan diri ke kawasan SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Petugas yang mendapatkan laporan dari keluarga korban, langsung melakukan pencarian sampai akhirnya MC tertangkap di tempat persembunyiannya.
“12 jam setelah kejadian pelaku langsung kami tangkap di tempat persembunyian di OKI. Dia mengakui seluruh perbuatannya,” kata dia. Atas perbuatannya, MC terancam dikenakan pasal 351 ayat 2 dan pasal 338 KUHP tentang Penganiayaan dan Pembunuhan dengan ancaman penjara selama 15 tahun. (kompas.com)