Sementara itu Fadly Amran di hadapan pengurus dan anggota IKM Sultra, dalam jamuan makan malam di Rumah Makan Padang Nusantara di Kendari, menyampaikan bahwa prinsip anak Minang dari kampung ketika pergi ke daerah jauh, tentu mencari dunsanak sakampung. Ia sangat mengapresiasi kekompakan perantau Minang di Sultra.
“Alhamdulillah malam ini perantau Minang tergabung dalam IKM Sultra menjamu saya dan rombongan. Raso indak jauh rantau malam ko,” ujar Fadly didampingi Asisten II Setdako Iriansyah Tanjung, Kadis Kominfo Ampera Salim, Kabag Umum Setdako Fhandy Ramadhona, dan Kabid IKP Kominfo Maryulis Max.
Dikatakan Fadly, saat ini Padangpanjang sedang berbenah. Namun di luar itu, dirinya juga berharap doa dari para perantau dalam membangun Kota Padangpanjang. “Dari lubuk hati yang paling dalam, kami sangat berterima kasih kepada perantau Kendari yang telah menerima kami di sini. Sungguh melihat antusiasme dan semangat para perantau Kendari, membuat kami sangat takjub,” ungkap Fadly.
Pada kesempatan itu, Fadly memaparkan kegiatan-kegiatan dan perkembangan dunia pariwisata serta pembangunan Kota Padangpanjang dalam menata kota sekaligus dalam upaya mendongkrak perekonomian masyarakat.
“Sebagai kota dengan vaksinasi tertinggi di luar Pulau Jawa, Padangpanjang dapat bantuan DID dari Pemerintah Pusat. Nah, dana inilah yang kita bagikan bagi pelaku usaha kecil yang terdampak pandemi COVID-19. Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu pelaku usaha kecil kita di Padangpanjang,” ungkap Fadly. (ant)