Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi merespon positif keinginan tersebut dan juga berkenan memberikan kata pengantar untuk penerbitan seri eBook. Ini sebagai bentuk dukungan untuk menyelamatkan pengajaran BIPA di luar negeri terutama di Australia.
“Kita setuju sekali dengan berbagai upaya penguatan kembali pengajaran bahasa Indonesia. Termasuk juga membenahi Indonesia Corner yang ada di Australia sekaligus sebagai sarana promosi Sumatera Barat. Kita prioritaskan ini,” ujar Buya Mahyeldi.
Selain itu, upaya untuk menyelamatkan Bahasa Indonesia juga datang dari berbagai pihak. Saat ini sudah ada Affiliasi Pengajar dan Pegiat Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (APPBIPA) yang berpusat di Jakarta serta mempunyai cabang-cabang di hampir sebagian besar provinsi di Indonesia, termasuk di Sumbar yang bernama APPBIPA SUMBAR, bahkan juga sudah mempunyai cabang di luar negeri.
Turut hadir dalam audiensi ini Wakil Sekretaris APPBIPA Sumbar Refa Lina Tiawati dan pegiat BIPA Riva Adli Dzil Ikram, yang juga mahasiswa semester akhir STIS Jakarta. (rdr)