PADANG, RADARSUMBAR.COM – Berakhir juga akhirnya pelarian dari komplotan perampok sadis di Padang ini. Mereka beraksi dengan modus menjadi sopir travel dan sok kenal dengan korban. Sebelumnya, polisi sudah menangkap salah seorang pelaku dari komplotan tersebut bernama Ade Susanto (36).
Pada Kamis (11/2/2022), dua pelaku dari komplotan itu berhasil diciduk Tim Klewang di dua tempat berbeda di Kabupaten Pariaman. Keduanya terpaksa ditembak karena mencoba kabur dan melawan serta hampir membahayakan nyawa petugas saat ditangkap. Saat ini, ketiganya sudah diamankan di sel tahanan Mapolresta Padang.
Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir didampingi oleh Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda mengatakan, penangkapan terhadap komplotan ini bermula saat para pelaku berpura-pura menjadi sopir travel dan sok kenal dengan korban berinisial ET yang saat itu terlihat menunggu mobil di pinggir jalan dekat simpang Brimob Padang Sarai.
Para pelaku ini menawari ET untuk diantarkan pulang. Kemudian, korban naik ke atas mobil tersebut dan duduk di kursi depan dan pelaku yang sedang mengendarai mobil langsung memukul korban di bagian pipi sebelah kiri.
“Setelah itu, pelaku yang berada di kursi bagian belakang memukul korban di bagian leher belakang dan mencekik korban, kemudian pelaku lainya (sopir) memaksa korban,” ungkap Kapolres.
Komplotan itu memaksa korban untuk menyerahkan barang-barang berharga miliknya dan langsung mengambil cincin emas yang terpasang di jari manis sebelah kiri seberat 10 gram dan uang tunai sebanyak Rp300 ribu, korban lalu diturunkan di kawasan Padang Industrial Park (PIP).
“Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp9 juta dan melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Padang proses hukum lebih lanjut. Kita pun langsung melakukan olah TKP dan penyelidikan,” ujarnya.
Penangkapan terhadap kedua pelaku ini dilakukan setelah sebelumnya, Ade Susanto (36), satu dari komplotan perampok ini ditangkap di kawasan Nanggalo. Dari nyanyian Ade, tim melakukan pengembangan dan mengamankan dua pelaku lainnya yakni, Erman (63) yang tinggal di Padang Pariaman dan M Nur (44) yang tinggal di kawasan Kuranji.
“Tim langsung bergerak, Erman berhasil ditangkap di rumahnya dan mencoba kabur sambil mengarahkan benda kepada petugas, terpaksa petugas menembak kaki pelaku. Tim pun langsung bergerak lagi,” ungkapnya.
Tim mencari M Nur, dan ternyata dia berada dalam tempat persembunyianya di Kawasan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Disana, petugas dapat perlawanan dari M Nur dan juga terpaksa dihadiahi timah panas oleh petugas.
“Tiga orang pelaku sudah berhasil kita tangkap dengan barang bukti mobil Avanza yang direntalnya untuk melakukan aksi. Selain itu, sudah lebih dari 10 TKP para pelaku tersebut melakukan aksinya dengan modus travel dan pura-pura kenal dengan korban,” ujar Rico. (rdr-007)