Cek Arus Listrik Bocor Pakai Kode 44 di Meteran, Begini Penjelasan PLN

Tangkapan layar video yang menampilkan pelanggan yang menekan tombol 44 diduga bisa untuk mengecek kebocoran arus listrik.(instagram)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Video memperlihatkan cara mengecek kebocoran arus listrik di meteran prabayar, viral di media sosial, Selasa (8/2/2022). Sebagaimana diunggah oleh akun Instagram berikut.

“Cara mengecek kebocoran arus listrik. Btw tombol 44 ini fungsinya untuk mengecek ampere yang sedang digunakan yaa broo siss. Logikanya ketika MCB dalam keadaan Off namun masih ada ampere yang mengalir, berarti terjadi kebocoran listrik,” tulis pengunggah.

Dalam video singkat itu, terlihat seseorang menggeser Mini Circuit Breaker (MCB) ke arah kiri dan menekan tombol 44 sebanyak 3 kali secara berulang. “Cara mengecek arus bocor pada kwh prabayar. MCB metran di posisikan off, lalu tekan angka 44 terus enter, jika muncul angka selain angka nol berarti ada arus yg terbuang,” demikian tertulis di video.

Hingga, Senin (14/2/2022), unggahan itu sudah disukai sebanyak 10.514 kali oleh pengguna Instagram lainnya. Lantas, bisakah metode cek arus listrik bocor dengan kode 44 tersebut?

Penjelasan PLN

Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jakarta Raya Ririn Rachmawardini menyampaikan, menekan tombol 44 pada meteran listrik digunakan untuk mengecek arus.

“Kode 44 pada kWh meter Prabayar digunakan untuk mengecek arus (Ampere) yang mengalir baik di penghantar fasa atau netral,” ujar Ririn, saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/2/2022). Ia menjelaskan, jika pelanggan menjumpai kejadian di mana kWh meter menunjukkan angka selain 0 setelah mencoba kode tersebut saat MCB dimatikan/off, maka ada 2 kemungkinan terjadi.

Pertama, adanya kebocoran arus yang tidak terukur pada kWh meter atau kWh meter membaca arus pada kabel netral, yang bisa disebabkan karena ketidakseimbangan beban, sistem pentanahan yang kurang baik. Kedua, instalasi listrik bangunan pelanggan tidak sesuai standar.

Sebaiknya tidak mengutak-atik kWh meter

Sementara itu, Ririn mengimbau kepada masyarakat atau pelanggan PLN untuk tidak tidak mengotak-atik kWh meter atau instalasi listrik. “Jika terjadi kendala, segera hubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh melalui App Store atau PlayStore, dapat juga menghubungi Contact Center PLN 123,” ujar Ririn.

Selain itu, pengaduan atau permasalahan seputar kelistrikan bisa dilaporkan melalui aplikasi PLN Mobile pada menu “Pengaduan”. Pelanggan juga bisa mendapatkan layanan dari instalatir resmi dan bersertifikasi untuk pengecekan instalasi listrik di rumah pelanggan dengan mengakses menu “ListiQu”.

Layanan pengaduan PLN via telepon

Mengutip pemberitaan Kompas.com, (20/3/2021), pelanggan bisa menyampaikan keluhan layanan PLN melalui telepon 123 dengan memilih kode area tempat tinggal Anda. Misal, Anda berdomisili di Semarang, maka kontaklah nomor (024) 123. Akses ini dinilai paling mudah, karena tinggal memencet tombol dan melakukan sambungan telepon kapan pun. Layanan ini terbuka 24 jam.

Setelah tersambung, akan ada tiga pilihan yang bisa Anda pilih:

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version