“Akan tetapi kabupaten Boyolali menghadapi dengan situasi yang tetap tenang dan langkah-langkah tetap kita laksanakan, utamanya kegiatan vaksinasi secara keseluruhan dari target sasaran kurang lebih 835.772 sasaran, mencapai 93,91 persen dan untuk tahap keduanya vaksinasi sudah mencapai 85 persen,” kata Said.
Sementara untuk vaksinasi anak-anak usia 6 – 11 tahun dosis pertama sudah 100,4 persen sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua sudah 95 persen. “Akan tetapi kami juga mohon maaf Pak Presiden untuk capaian vaksinasi lansia kami masih terus berjalan ‘door to door’ karena capaian kita masih kurang lebih 77 persen untuk lansia dan untuk remaja alhamdulillah kami sudah mencapai 97 persen,” tambah Said.
“Terima kasih Pak Bupati, Pak Gubernur jadi varian Omicron ini bisa kita kendalikan kalau dua hal penting ini kita lakukan. Pertama percepatan vaksinasi, yang kedua protokol kesehatan, hanya itu saja sudah, dua hal ini yang sampaikan terus kepada masyarakat,” kata Presiden Jokowi. Presiden Jokowi pun mengapresiasi kecepatan vaksinasi di Boyolali yang sudah 93 persen untuk dosis pertama dan dosis kedua mencapai 85 persen. “Itu sudah dapat menyelesaikan persoalan yang banyak sekali kalau persentasenya sudah setinggi itu,” ujarnya.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 per 17 Februari 2022, total kasus terkonfirmasi positif di Indonesia bertambah 63.956 kasus sehingga total kasus mencapai 5.030.002 kasus. Sedangkan kasus aktif COVID-19 di Indonesia mencapai 469.868 kasus. Kasus sembuh juga bertambah 39.072 sehingga totalnya mencapai 4.414.306 kasus sementara pasien meninggal bertambah 206 orang menjadi total 145.828 sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia pada Maret 2020.
Sedangkan untuk vaksinasi yang dilakukan, pemerintah telah menyuntikkan vaksin dosis pertama COVID-19 di Indonesia sejumlah 189.067.416 dosis, dosis kedua yang sudah disuntikkan adalah sebanyak 138.280.959 dosis dan vaksinasi ke-3 mencapai 7.730.486 dosis. (ant)